Emas stabil menjelang laporan utama indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada pertengahan pekan ini, yang akan membantu menginformasikan prospek jalur suku bunga Federal Reserve.
Angka-angka tersebut diperkirakan menunjukkan lonjakan bulanan terbesar dalam 14 bulan terakhir, karena perekonomian AS tampaknya bertahan terhadap salah satu siklus pengetatan yang paling agresif dalam beberapa dekade. Pedagang obligasi telah meningkatkan spekulasinya bahwa The Fed masih harus melangkah lebih jauh, dengan pasar swap memperkirakan sekitar 50% peluang untuk kenaikan suku bunga lagi di bulan November. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan, karena tidak menghasilkan bunga.
Sementara itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot pada hari Jumat mencatat kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut – kenaikan terpanjang sejak tahun 2005. Penguatan greenback umumnya berdampak negatif bagi emas.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada level $1,919.28 per ons pada pukul 8:06 pagi di Singapura, setelah jatuh 1,1% pada pekan lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot tergelincir 0,3%. Perak, platinum, dan paladium naik tipis.(yds)
