Solid Gold Berjangka Semarang | Harga perak naik di atas $49 per ons pada Kamis(23/10), memulihkan sebagian kerugian dari awal pekan ini seiring meningkatnya kekhawatiran geopolitik dan ketegangan perdagangan global yang mendorong investor beralih ke aset safe haven. Sentimen pasar menguat setelah laporan bahwa AS tengah mempertimbangkan pembatasan ekspor perangkat lunak ke Tiongkok, meski Presiden…
Solid Gold Berjangka Semarang | Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Pound meningkat karena penguatan Dolar AS di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar menjelang rilis data inflasi AS pada Jumat nanti. Situasi ini diperparah oleh…
Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas turun tipis di bawah $4.100 per ons pada perdagangan Kamis pagi di sesi Eropa, karena investor melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan besar dalam beberapa minggu terakhir. Optimisme terhadap meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat para pelaku pasar memilih menjual emas untuk mengunci keuntungan….
Solid Gold Berjangka Semarang | Pasar saham Asia kompak melemah pada Rabu, setelah investor mencerna data perdagangan Jepang dan terbentuknya pemerintahan baru di Tokyo. Ekspor Jepang naik 4,2% year on year pada September—memutus empat bulan penurunan—namun masih di bawah ekspektasi 4,6%. Kenaikan ke Asia membantu menutup pelemahan pengiriman ke AS. Kabinet perdana menteri baru, Sanae…
Solid Gold Berjangka Semarang | Harga minyak merayap naik pada Selasa setelah laporan industri (API) mengisyaratkan persediaan crude AS turun 3 juta barel, penurunan pertama dalam empat minggu. Brent untuk pengiriman Desember naik sekitar 0,3% ke $61,49/barel, sedangkan WTI menguat 0,3% ke $57,42/barel. Pasar menanti konfirmasi dari data resmi pemerintah AS (EIA) yang dirilis Rabu…
Solid Gold Berjangka Semarang | Emas dan perak kembali melemah dari rekor tertinggi. Emas sempat turun 2,9% hingga menyentuh $4.004,26/oz setelah sehari sebelumnya anjlok intraday 6,3% terbesar dalam lebih dari 12 tahun. Perak juga menurun lebih dari 2% menjadi sekitar $47,6/oz setelah penurunan 7,1% pada sesi sebelumnya. Di Asia, saham bergerak campuran setelah Wall Street…
